Tampilkan postingan dengan label Curcol. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Curcol. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 Mei 2013

Envy

Tidak tahukah bahwa aku mengagumimu wahai sobat,, dan bahkan iri lebih mendominasi
kagum woaahhh bagaimana kau bisa menutupi kegelisahanmu dengan gelak canda dan tawamu yang tiada pernah pudar
kadang aku berfikir,bagaimana semua orang sepertinya punya bakat yang berharga dan istimewa,serta keberuntungan yang tak henti2 sedangkan aku ini apa?

masih sama,orang yang sama kemarin,dulu dan sekarang
aku ingin maju juga seperti kalian
tapi sepertinya kaki dan hati ini dirantai pada patol besar sebesar menara eiffel
bagaimana caraku melepaskan ikatan ini

begitu lemahkah jiwaku ini,atau niatnya
atau aku memang belum bisa menghargai orang lain
punya mimpi dihormati orang lain terlalu mulukkah??
aku hanya seorang gadis yang apa adanya,dengan seonggok hati yang rapuh
begitu sulitkah aku dihargai.. bagaimana caranya agar aku dihargai?
selalu terngiang2 pertanyaan "kenapa aku selalu diremehkan bahkan dihina?"
padahal aku selalu mencoba melakukan yang terbaik, ataukah aku yang terlalu narsis dan sombong

aku baru saja menemukan rasa percaya diriku disini,di lembah rantau yang tak pernah sekalipun aku bayangkan akan ku jejaki di masa kecilku
menurut seseorang entah mario teguh atau siapa *memory low ada kata yang selalu kuingat
"Orang tidak akan menghina kita jika kita sendiri tidak mengjinkan mereka menghina kita"
apa maksudnya ini?, setahuku aku selalu membentengi diriku agar tidak dihina
tapi kenapa?

kadang aku menangis tak tentu..
namun seringkali kutahan tangis karna malu,, di rumah kontrakan yang sempit ini
tentu tak ada tempat yang aman dan nyaman hanya untuk sekedar mengeluarkan air mata
tiap bulir air mata itu jatuh,ada rasa was2 bagaimana kalau besok saat aku bangun mataku sembab karna menangis di tengah malam.. keluhan konyol
terserah apa pendapat orang tentang ini,ngalor ngidul rak jelas
tapi inilah caraku untuk  mengeluarakan unek2 dan segala macan pikiran ruwet yang memenuhi otak
kutatap wajah biasku,tersenyum sesaat lalu mulai bergalau ria
ini kehidupan nyata,mana mungkin mereka bisa membantu menyelesaikan masalahku #smirk


di hadapan kompi bisu yang menemani hari2 kerjaku
masih disini,belum beranjak

Minggu, 23 Desember 2012

Itulah Gunanya sahabat... T^T


ku coba tuk tegar.. namun aku tak bisa sekuat batu karang..
kujalani ini selama mungkin hanya demi mewujudkan cita2..
tapi tak ku sangka akan sesulit ini..
berikanlah aku kekuatan wahai sang pencipta dan pengatur alam semesta..
agar aku tidak menyerah dan bisa membahagiakan kedua orang tua ku
Tolong kau sadarkan mereka...
aku kasihan pada orang tua mereka 
yang telah bersusaha keras mendidik dan membesarkan mereka
namun mereka tidak tahu kelakuan anak yang mereka sayangi 
diluar sana telah mencoreng muka mereka dengan kotoran paling menjijikkan di dunia
 lewat kata2 yang mereka lancarkan...


Terima kasih wahai penguasa jagad raya
karna kau tak membiarkan emosi ini berlarut2
kau berikan orang2 terdekat yang selalu menjadi
cheerleader saat aku terpuruk
kau kirimkan mereka tuk mendinginkan hatiku
ketika mendidih saat manghadapi kejamnya dunia...

Thank's God You always Protect me
and never leave Me alone...
Allah adalah sebaik2nya tempat mengadu
Maafkan makhluk ciptaanMu ini yang hanya mengingatMu
saat sedang menghadapi cobaan
dan melupakanMu saat dia mendapat kebahagiaan

Berikan lah aku kaca terbaik
yang bisa aku gunakan untk bercermin
agar aku juga bisa merubah diriku menjadi manusia yang lebih baik



#kata2 yang keluar begitu saja ketika aku emosi
terima kasih untuk eonnie ku yang bersedia aku penuhi inbox nya dengan luapan emosiku
kini aku mampu tersenyum kembali ^___^